Menurut saya, kalo dosis 60 mg hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari org normal, tp khan kita nggak tau di dalam tubuh kita spt apa. So vit C yg masuk bisa dimultifungsikan scr maksimal oleh tubuh.Izinkan saya untuk tidak setuju dengan kalimat terakhir. Berlebih itu sama tidak amannya dengan kekurangan.
Kalo ngak kepake yah buang aja (termasuk buang2 uang ).
Ada penyakit kekurangan vitamin, ada pula penyakit kelebihan vitamin.
“Sebenarnya kinerja kita selama ini mungkin sudah berat (tidak krn asam oksalat semata).”
Polusi dan gaya hidup (pola makan) sudah cukup membebani, tidak perlu kita tambah dengan asupan suplemen yang berlebihan.
Memasukkan (makan) lebih mudah daripada mengeluarkan (defekasi atau kencing). Untuk urusan makan, biasanya asal enak ya masuk. Tapi untuk urusan pengeluaran, TIDAK asal kelebihan lalu bisa dibuang dengan mudah.
Mekanisme penyerapan dan penyaringan serta reaksi kesetimbangan yang ruwet membuat sistem pencernaan dan pembuangan kita sangat kompleks (untungnya kita tidak perlu berpikir dalam mengaturnya ya? ).
Beban yang berlebih berarti kerja yang berlebih pula untuk organ. Apabila (misalnya) ginjal digeber terus-terusan dengan kelebihan berbagai senyawa larut air (terutama yang dapat mengkristal seperti asam oksalat), betapa kasihannya. Kemampuan kerja organ tentu terbatas. Bila beban melebihi kapasitas kerjanya, yang terjadi adalah akumulasi/penumpukan. Bila terjadi terus menerus maka ginjal akan rusak.
Jadi? Lebih baik tidak lebih juga. Lebih sedikit mungkin tidak apa-apa, tapi kalau 1000 mg per hari rasanya terlalu berlebihan, apalagi kalau dalam sekali minum.
Tip dari saya: lebih baik dalam jumlah kecil tapi teratur setiap hari dan sesuai kebutuhan.
Vitamin memang diperlukan hanya dalam jumlah kecil, itu sudah kodrat sifatnya sebagai mikro nutrien.
Kalau diperlukan (orang normal) dalam jumlah banyak, namanya makro nutrien.
Untuk referensi, baik sekali jika penjelasan di wikipedia tentang vitamin dan vitamin C disimak dengan baik. Agak ribet memang, penjelasannya panjang sekali.
Mungkin angka kecukupan gizi untuk vitamin C perlu diralat dan dinaikkan besarnya. Mungkin juga tidak.
Urusan suplemen ini memang bukan masalah kesehatan semata, tapi juga politik dan… ya, duit. Ups
Tidak ada komentar:
Posting Komentar