Laman

Senin, 24 Juni 2013

Vitamin C Alami, Amankah?

Misal : Bunga rosel itu kandungan vitamin c nya tinggi.

Gak penting alami atau sintetis, yang namanya senyawa bentuknya sama dari manapun sumbernya.
Jadi mau alami atau sintetis, dosis tinggi bukan pilihan bijaksana kecuali atas anjuran medis.

Tambahan: alami tidak selalu aman, karena racun bukan monopoli zat sintetis.




Masalah sugesti kesampingkan dulu. Bicara tentang kesaksian nih.
Baru-baru ini beredar buku tentang bagaimana susu dapat menyebabkan kanker. Buku itu disusun oleh sang penderita (survived) dan dia sendiri juga dokter. Wah, kontroversial banget, padahal kita tahu susu itu minuman sehat.
Lantas mana yang benar: susu menyehatkan atau susu memicu kanker? Dua-duanya benar. Lho kok begitu? Ya bisa begitu, karena penyebab kanker banyak, butuh kondisi genetik dan pemicu dari luar. Bisa saja pemicunya ada di dalam susu, bisa pula dari zat yang ditambahkan ke susu.
saya ngerasa bahwa selama saya pakai VIT C di atas 500mg, saya ga takut makan yang aneh2
Maksudku bicara panjang lebar begini adalah: kejadian mungkin tidak bohong (note that I’m not judging you), tapi kesaksian tidak bisa dijadikan dasar terapi atau pengobatan atau klaim di bidang kesehatan.
In the simple way, it might work for you, tapi belum tentu untuk orang lain.Bicara Alergi, setahuku hingga saat ini ‘obat’nya ya HINDARI. Atau kalau sudah kejadian, ya antihistamin atau pereda gejala (misalnya ventolin untuk asma).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar