Laman

Senin, 24 Juni 2013

Vitamin C 1000 mg/hari baik atau tidak ?

Kalau ditakar dari efisiensi, 
1000 mg/hari itu berlebihan, mubadzir. Tidak terbukti manfaatnya.

Kalau ditakar dari efektivitas,
apakah kita kekurangan vitamin C? Ada gejala skorbut? Sepertinya jaman sekarang skorbut sudah langka. atau Sariawan?
Sariawan bukan karena kekurangan vitamin C. Umumnya karena virus, bisa juga karena luka. Tapi pasti bukan disebabkan oleh panas dalam karena ‘panas dalam’ itu tidak ada.


Sebenarnya tujuan utama minum suplemen itu apa?
Jika dirasa asupan vitamin kurang, perbanyak makan buah dan sayur. Pepaya plus jeruk nipis, jeruk manis, mangga, jambu biji, bahkan cabe mengandung vitamin C. Banyak pilihan, dan cara saji juga bisa variatif.
Ngga praktis ya? :)
Daripada memasukkan bahan kimia, lebih baik buah. Kaya serat, mengandung banyak fitokimia, rasanya segar, latihan mengunyah, dan alat pencernaan tidak malas.
Kalau ingin merasa ‘aman’ karena kurang pede dengan pola makan sehari-hari, konsumsi suplemen sesuai AKG. Yang wajar saja dosisnya.

Usul saya: vitamin C dari IPI saja. Murah dan sesuai dosis. Satu tablet kecil isinya 50 mg vitamin C. Cukup untuk ‘menambal’ kekurangan asupan (jika memang ada).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar